Cari Blog Ini

Iklan Baris

Minggu, 13 November 2011

Apakah Agama Itu


Pengertian agama secara istilah diambil dari bahasa Sanskrit, yaitu a artinya tidak, dan gam artinya pergi. Jadi agama adalah sesuatu yang tidak pergi, tetap ditempat.
Secara pengertian luas adalah suatu kepercayaan (pengakuan) yang disakralkan atau di sucikan akan adanya kekuatan gaib yang menguasai manusia, yang berhubungan langsung dan bersifat emosional dari manusia dan kepercayaan itu bersifat tidak rasional (diluar nalar ataupun logika manusia) tetapi manusia tetap percaya terhadap hal gaib itu .
Dengan adanya agama manusia mempunyai tujuan hidup ataupun petunjuk untuk menjalani kehidupannya dengan baik . Yang harus dimiliki agama agar mampu menjawab tantangan era globalisasi untuk menuju masa depan yang baik adalah agama harus bisa memberi daya tahan bagi penganutnya terhadap perubahan zaman, agama harus mampu mengembangkan inklusif yang berperan sebagai (penawar) kebaikan untuk seluruh umat manusia, agama harus mampu menggerakan semangat kerja dalam semua bidang ilmu pengetahun dan bidang-bidang lainnya, agama harus mampu mendorong penganutnya untuk selalu mengembangkan intelektual dan hati (IQ, EQ,SQ) secara seimbang, dan agama harus memberikan kesadaran akan manusia sebagai khalifah di bumi ini, harus menjaga atau bertanggung jawab untuk memakmurkan dan merawat segala apa yang ada dimuka bumi ini.
Pengetahuan agama ternyata tidak sebatas wahyu saja, ternyata pengetahuan agam juga diperoleh dari bukti historis, argument argument rasional dan pengalaman pribadi seseorang.
Agama didunia ini sangat banyak diIndonesia agama yang diakui ada 6, yaitu agama Islam, Kristen katolik, Kristen protestan, budha, hindu, dan kong hucu. Disini agama yang akan dibahas adalah agama islam.
Islam dalam pengertian sederhana adalah suatu agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan kepada manusia Nabi Muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Rasul. Agama Islam merupakan doktrin spiritual dan wahana pembinaan budi pekerti manusia sekaligus sebagai sumber inspirasi, aspirasi, motivasi dan pencerahan.
Islam mempunyai prinsip-prinsip dasar yaitu:
1.      Percaya hanya kepada satu Tuhan yaitu Allah
2.      Persatuan dan kesatuan
3.      Musyawarah dan mufakat
4.      Memegang persamaan dasar manusia
5.      Etika tingkah laku didasarkan atas kerja sama
6.      Memegang atau menegakan keadilan
7.      Menjunjung tinggi kemerdekaan bangsa dan individu
8.      System ekonomi
9.      Hukum Tuhan
10.  Masyarakat yang penuh kasih sayang dan bukan sebaliknya yang penuh kebencian
11.  Menjungjung tinggi hak asasi manusia
12.  Kekuasaan itu bukan hukum, tetapi hukum adalah kekuasaan
13.  Pemerintah dan yang diperintah mempunyai persamaan derajat
14.  Pemerintah dengan persetujuan yang diperintah
15.  Membangun kebudayaan
Agama islam dikembangkan secara ideologis, secara riil, sejak Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah, Nabi bersama sahabat dan pengikutnya mulai membina diri dan membentuk masyarakat dengan miniatur, corak, misi dan visi atas dasar kebersamaan. Dengan demikian, Islam tidak sama dengan agama yang difahami sebagai ritual dan keimanan, melainkan merupakan sumber telaah dan gagasan umatnya menuntut dan memberikan motivasi pada raga dan jiwa setiap muslim untuk membaca, memahami, dan melakukan pencerahan dalam kehidupan social dan masyarakat.
Manusia harus memahami kenapa diturunkan dimuka bumi ini sebagai khalifah. Inilah yang menjadikan akal, rasa, dan perasaan serta kemauan sesuai dengan ideology dan hak kemanusiaan. dalam arti bahwa keyakinan yang dibangun atas nilai-nilai universal menghancurkan kemungkaran, meluruskan kesalahan, membuang sifat tercela, korup dan rakus, serta membersihkan perilaku yang menghalakan segala cara.
Agama Islam disebut juga agama universal. Itu tercantum dalam beberapa ayat-ayat Al Quran menyebutkan bahwa Islam merupakan agama universal termaktub. Ayat-ayat ini mengindikasikan kepada kita bahwa Islam adalah rahmat bagi semesta Alam. Wujud rahmat Allah SWT itu terlihat dari bagaimana ayat-ayat itu diturunkan secara berangsur-angsur sesuai dengan asbabul nuzul suatu peristiwa yang terjadi.Ada tiga indikasi berkenaan dengan universalisme Islam :
1.      Islam sebagai rahmat bagi alam semesta
2.      Doktrin Islam sesuai dengan segala zaman, sepanjang waktu dan dari generasi kegenerasi
3.      Allah memberikan mandate kesempurnaan bagi agama Islam dalam rangka melengkapi kelemahan agama-agam yang ada sebelumnya.
Agama ternyata juga bisa sebagai masalah dan solusi. Secara umum, ada tiga tipologi untuk melihat agama sebagai sumber masalah dalam diri manusia. Ketiga tipologi yang dimaksud adalah keyakinan, pemikiran dan penemuan.
Bentuk pertama sebagai keyakinan bahwa kehidupan religious muncul dalam bentuk disiplin yang harus diterima oleh perseorang atau kelompok sebagai suatu perintah tanpa syarat dan tanpa pengertian yang rasional.
Dalam bentuk kedua, kehidupan agama mencari landasan pada nilai metafisika sebagai sesuatu yang logis mengenai dunia dengan Tuhan sebagai salah satu bentuk pandangan pemikiran.
Ketiga, terjadinya pergeseran antara metafisika dengan pisikologi dan kehidupan religious mengembangkan hasrat mengadakan hubungan langsung realita terakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar